Alif yang kebetulan dekat dengan Ika, terpaksa dia harus menerima berbagai macam tuduhan tidak benar, dengan terpaksa pula dia harus menerima kenyataan bersalah pada sesuatu yang memang tidak pernah ia perbuat.
Laila yang pada saat itu resmi menjadi ceweknya Alif tentu tidak dfapat menerima semua kenyataan tersebut. Sejauh ini Laila telah bhanyak berkorban untuk hubungannya dengan Alif, tapi dia harus menerima keyataan pahit saat mendengar Alif telah mengahmili sepupu kandungnya sendiri, Ika. "Kamu tidak jauh beda dengan anjing, kamu seperti sampah yang setiap hari hanya membuat warga resah." Begitulah kata-kata kotro yang keluar dari mulut Laila saat bertemu dengan Alif.
Beberapa hari kemudian, Alif terbukti tidak bersalah. Laila mengetahui semua itu dan merasa bersalah, Laila-pun berusaha minta maaf dan berharap bisa kembali menjalin hubungan dengan Alif.
Akankah Laila mendapatkan cinta Alif kembali?
Bagaimana dengan mimpi Alif untuk menjadi Novelis?
Simak perjuangan Alif dalam novel ini.
Merajut Mimpi
Copyright © Alful Hilal
Penulis: Alful Hilal
Editor : Riza Perdana
Penata Letak: Yanuar Bagas Arwansyah
Penata Sampul: Raditya Pramono
Diterbitkan oleh: Kekata Publisher
Kekata Publisher
bebukupublisher@gmail.com
Facebook: Bebuku
Perum. Triyagan Regency Blok A No 1, Mojolaban, Sukoharjo
Cetakan Pertama, Desember 2016
Surakarta, Kekata Publisher, 2016
viii + 255 hal; 14x21 cm
ISBN: 978-602-6413-76-5